Berkembangnya informasi dan teknologi membuat Nafsiah Mboi ingin memanfaatkannya dengan baik. Apalagi dalam upaya meningkatkan program pemerintah.
"Jampersal ini merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu, tapi Jampersal digunakan untuk orang yang memiki kurang biaya. Jadi untuk menurunkan angka kematian ibu, bukan hanya masalah pembiayaan tapi juga aksesibilitas," jelas Nafsiah usai meresmikan gedung Poliklinik Pelayanan Kusta Terpadu di RS Kusta Dr. Sitanala, Tanggerang, Rabu (13/2/2013).
Menurut Nafsiah, di pulau terpencil seperti Sulawesi Utara, angka kematian ibu akibat melahirkan masih tertinggi di Indonesia. Karena aksesnya yang sulit dijangkau, dokter dan bidan enggan ke tempat tersebut.
"Untuk pulau-pulau terpencil, kita akan mengembangkan telemedicine, yaitu pemanfaatan teknologi menggunakan Skype (percakapan menggunakan video) untuk komunikasi dokter dan masyarakat. Jadi masyarakat di daerah terpencil tidak perlu lewat lautan untuk melahirkan tapi bisa langsung diajarkan menggunakan video tersebut. Tapi tentu saja akan diawasi oleh ahli," ujar Nafsiah.
Untuk membantu program tersebut, Nafsiah mengatakan harus ada pendekatan khusus ke masyarakat.
Penyebab Kematian Ibu
Sementara itu, Nafsiah juga mengemukakan ada 4 hal 'Terlalu' yang menyebabkan masih tingginya angka kematian ibu karena melahirkan, yaitu:
- Terlalu muda (kelahiran yang terlalu muda)
- Terlalu tua (kelahiran yang terlalu tua)
- Terlalu Rapat (kelahiran harus direncanakan)
- Terlalu besar
Program pemerintah Jaminan Persalinan (Jampersal) yang merupakan jaminan pembiayaan kesehatan yang digunakan untuk meningkatkan akses masyarakat tehadap pelayanan kesehatan khususnya kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan kesehatan nifas termasuk KB pascapersalinan dan pelayanan bayi baru. (Fit/Mel)
sumber: liputan 6.com